INDRA PENGLIHATAN
Oleh:
Kelas
: XI – IPA 4
Anggota :
Ø Ana
Fitria Azzmi
Ø Anisa
Haryanti
Ø Fini
Apryantina
Ø Nindi
Brimantika Pratiwi
Ø Noviyanti
Hilmi Hanifa
PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMA NEGERI 2 TRENGGALEK
Jalan Soekarno-Hatta Gang Siwalan
Telp./Fax.(0355)791628 Trenggalek
INDRA PENGLIHATAN
A.
Tujuan Penelitian
Mengetahui daerah bintik buta
B.
Dasar Teori
Mata merupakan indra penglihat yang menerima rangsang berupa cahaya
(fotoreseptor). Mata tersusun dari alat tambahan mata, otot bola mata, bola
mata dan saraf optik. Bola mata terdiri dari tiga lapisan, yaitu lapisan luar
yang terdiri atas sklera dan kornea, lapisan tengah yang terdiri atas koroidea
dan iris dan lapisan dalam yang terdapat retina. Pada retina inilah terdapat
fotoreseptor. Ada dua macam fotoreseptor, yaitu sel batang dan sel kerucut. Sel
batang mengandung rodopsin yang diperlukan untuk melihat dalam suasana remang.
Sel kerucut mengandung pigmen iodopsin yang mampu menerima rangsang warna dan
sinar terang. Pada lapisan dalam juga terdapat bintik kuning dan bintik buta.
Bintik kuning (fovea sentralis) merupakan bagian retina yang banyak
mengandung reseptor berupa sel kerucut. Pada bagian ini bayangan benda dapat
diinterpretasikan ke otak. Artinya apabila bayangan jatuh pada bintik kuning,
kita dapat melihat benda tersebut. Bintik buta yaitu bagian mata tempat serabut
saraf yang berasal dari retina meninggalkan bola mata menuju ke otak. Di bagian
bintik buta tidak ada sel sensorik. Jika bayangan benda jatuh di daerah ini,
kita tidak dapat melihat benda tersebut.
C.
Alat dan Bahan
1.
Kertas
manila warna putih
2.
Penggaris
kayu 1 meter
3.
Alat
tulis
D.
Cara Kerja
1.
Guntinglah
kertas manila putih dengan panjang 14 cm dengan lebar 3 cm.
2.
+ -
10 cm
|
3 cm
|
14 cm
|
3.
Dengan
tangan kiri peganglah kertas tersebut sejauh 50 cm di depan mata. Ujung kertas
yang ada tanda negatif (-) berada di
sebelah kanan.
4.
Dengan
mata kanan ditutup, pusatkan pandangan mata kiri tetap pada tanda (-).
Kemudian
dekatkanlah perlahan – lahan hingga tanda (+) hilang dan muncul kembali. Ulangi
sebanyak tiga kali. Catat hasil pengukuran ke dalam tabel!
5.
Baliklah
arah letak tanda negatif dengan menutup mata kiri, ulangilah kegiatan seperti
nomor 4. Catatlah hasilnya dalam tabel.
E.
Tempat dan Waktu
Di Lab Biologi SMA N 2 Trenggalek pada hari Rabu, 21 Mei 2014.
F.
Hasil
Frekuensi percobaan
|
Mata kanan ditutup
Jarak pada waktu tanda positif
(+)
|
Mata Kiri ditutup
Jarak
pada waktu tanda positif
(+)
|
||||
Hilang
|
Tampak kembali
|
Rentang
|
Hilang
|
Tampak kembali
|
Rentang
|
|
Ana
Fitria A
|
37
|
21
|
16
|
31
|
20
|
11
|
36
|
25
|
11
|
31
|
19
|
12
|
|
38
|
22
|
16
|
30
|
22
|
8
|
|
Rata
- rata
|
37
|
22,66666667
|
14,33333333
|
30,66666667
|
20,33333333
|
10,33333334
|
Anisa
H
|
37
|
25
|
12
|
35
|
25
|
10
|
39
|
27
|
12
|
34
|
25
|
9
|
|
38
|
25
|
13
|
34
|
25
|
9
|
|
Rata
- rata
|
38
|
25,66666667
|
12,33333333
|
34,33333333
|
25
|
9,33333333
|
Fini
|
43
|
27
|
16
|
35
|
26
|
9
|
45
|
25
|
20
|
41
|
25
|
16
|
|
45
|
25
|
20
|
35
|
25
|
10
|
|
Rata
- rata
|
44,33333333
|
25,66666667
|
18,66666666
|
37
|
25,33333333
|
11,66666667
|
Rata - rata akhir
|
39,77777778
|
24,66666667
|
15,11111111
|
34
|
23,55555556
|
10,44444444
|
G.
Pembahasan
Ø Ana Fitria A: dengan menutup mata kanan dan fokus pada tanda (-),
pada jarak 37 cm tanda (+) akan hilang dan tampak kembali pada jarak 22,67 cm.
Hal itu berarti daerah bintik buta berada diantara jarak 22,67 cm -37 cm.
Dengan menutup mata kiri dan fokus pada tanda (-), pada jarak 30,67
cm tanda (+) akan hilang dan tampak kembali pada jarak 20,3 cm. Hal itu berarti
daerah bintik buta berada diantara jarak 20,3 cm – 30,67 cm.
Ø Anisa Haryanti: dengan menutup mata kanan dan fokus pada tanda (-),
pada jarak 38 cm tanda (+) akan hilang dan tampak kembali pada jarak 25,67 cm.
Hal itu berarti daerah bintik buta berada diantara jarak 25,67 cm - 38 cm.
Dengan menutup mata kiri dan fokus pada tanda (-), pada jarak 34,3
cm tanda (+) akan hilang dan tampak kembali pada jarak 25 cm. Hal itu berarti
daerah bintik buta berada diantara jarak 25 cm – 34,3 cm.
Ø Fini Apryantina: dengan menutup mata kanan dan fokus pada tanda
(-), pada jarak 43 cm tanda (+) akan hilang dan tampak kembali pada jarak 25,67
cm. Hal itu berarti daerah bintik buta berada diantara jarak 25,67 cm -43 cm.
Dengan menutup mata kiri dan fokus pada tanda (-), pada jarak 37 cm
tanda (+) akan hilang dan tampak kembali pada jarak 25,3 cm. Hal itu berarti
daerah bintik buta berada diantara jarak 25,3 cm – 37 cm.
Ø Setiap orang memiliki luas daerah bintik buta yang berbeda - beda.
Hal itu dipengaruhi oleh luas atau sempitnya jarak antara sel konus dan sel
batang. Sebagai contoh, pada mata kanan Anisa, panjang daerah bintik buta yaitu
12,3 cm, lebih kecil dari Ana yaitu 14,3 cm dan juga lebih kecil dari fini
yaitu 18,6 cm. Hal itu berarti jarak antara sel konus dan sel dan sel batang
Anisa lebih sempit dari Ana dan Fini.
Ø Rata – rata frekuensi yang lebih kecil menunjukan bahwa kejelasan
mata dalam melihat benda masih baik. Dan rata – rata frekuensi yang lebih besar
menunjukan bahwa kejelasan mata dalam melihat benda kurang baik.
H.
Pertanyaan dan Jawaban
1.
Pada
jarak tertentu tanda (+) hilang, tetapi pada jarak yang lain tanda (+) muncul
kembali. Apa arti semua ini? Jelaskan!
Jawab: pada jarak
tertentu tanda (+) hilang atau tidak terlihat karena tanda tersebut dibiaskan
masuk ke dalam bintik buta, yaitu daerah yang berada pada jarak antara
hilangnya tanda tersebut sampai munculnya kembali. Hilangnya tanda pada bintik buta tersebut disebabkan karena
pada bintik buta tidak memiliki reseptor cahaya. Kemudian tanda tersebut akan
muncul kembali karena daerah bintik buta telah habis dan retina sudah mampu
menangkap cahaya sehingga bayangan tampak jelas dan terlihat kembali.
2.
Adakah
hubungan antara peristiwa tersebut dengan peristiwa buta warna? Jelaskan!
Jawab: tidak ada
hubunganya, karena buta warna adalah suatu kelainan yang disebabkan oleh
ketidakmampuan sel – sel kerucut mata untuk menangkap spektrum warna tertentu.
Selain itu buta warna juga dapat terjadi karena faktor genetik. Setiap orang
belum tentu buta warna, tetapi setiap orang memiliki daerah bintik buta dimana
pada titik tersebut seseorang tidak dapat melihat objek tertentu.
3.
Orang
yang baru masuk dari tempat gelap ke tempat terang, penglihatanya tiba – tiba
menjadi berkurang atau gelap. Apakah ini ada kesamaaanya dengan hilangnya tanda
(+) pada percobaan tadi? Jelaskan!
Jawab: orang yang
berpindah dari tempat yang terang ke dalam ruangan yang gelap secara tiba –
tiba, penglihatanya menjadi berkurang. Hal itu terjadi karena di dalam mata
terdapat sel batang yang mengandung pigmen yang peka terhadap cahaya atau
rodopsin, yaitu suatu senyawa antara vitamin A dan protein. Jika terkena cahaya
matahari terang, rodopsin terurai dan terbentuk kembali pada saat keadaan
gelap. Dalam waktu adaptasi tersebut, mata kurang dapat melihat, sehingga saat
berpindah dari tempat terang ke tempat gelap, penglihatanya menjadi berkurang.
Jadi hal tersebut ada hubunganya dengan bintik buta, karena pada
saat penglihatan berkurang, bayangan benda dibiaskan masuk ke dalam bintik buta
yang tidak mempunyai reseptor cahaya sehingga mata tidak bisa melihat.
4.
Orang
yang usianya sudah lanjut umumnya menggunakan kaca mata. Jelaskan peranan kaca
mata tersebut!
Jawab: kaca mata yang
dipakai adalah kaca mata berlensa rangkap, yaitu cekung dan cembung. Bagian
yang berlensa cekung digunakan untuk melihat benda yang jauh dan bagian yang
berlensa cembung digunakan untuk melihat benda yang dekat, sehingga bayangan
benda dapat jatuh tepat di retina
I.
Kesimpulan
Bintik buta
adalah daerah tempat saraf optik meninggalkan bagian dalam bola mata dimana
pada bagian ini tidak terdapat fotoreseptor sehingga suatu objek tidak akan
terlihat.
J.
Saran
Dalam melakukan penelitian, sebaiknya tidak terburu – buru agar
hasil yang diperoleh benar – benar akurat
dan sesuai dengan yang direncanakan.
Daftar Pustaka
PR
BIOLOGI untuk SMA/MA Kelas XI Semester 2
Bandoqueen.blogspot.com
Saipulmalik27.blogspot.com
Tikatiexa.blogspot.com
tinggalkan jejak dulu..krn liat nama
ReplyDeleteMakasih ≧∇≦
ReplyDelete