Sunday, 25 May 2014


Sahabat.......
Jika  suatu  saat  nanti  aku  terjatuh
Bantulah  aku  untuk  bangun
Tolong  hapuslah  air  mataku
Dan  ajaklah  aku  bersamamu

Jika  suatu  saat  aku  bersedih
Tunjukkanlah  aku  bahagiamu
 Dan  ajari  aku  melihat  senyummu

Bila  suatu  hari  nanti  aku  bersalah
Bimbinglah  langkahku
Jauhkan  aku  dari  luka  putus  asa
  Sahabat..
  
Andai  suatu  saat  aku  telah  tiada                                  
 Jangan  pernah  bersedih  ataupun  menangis
Karena  jika  engkau  menangis
Aku  tak  mampu  bangun
Untuk  menghapuskan  air  matamu
Karena  aku  telah  berjanji
Aku  akan  tetap  tinggal  di  hatimu
Sampai  kau  yang  meminta  aku  . . .
Untuk  benar - benar  pergi




Ø Husna Fitri Amalia          (SMK PGRI 1 Po)
Ø Ariska Sipaul Jannah      (MA Ronggo Warsito)
Ø Nurul Dayati Fauziah      (SMA Muhammadyah 1 Po)
Ø Nanik Hardiati Rohmah  (SMK Muhammadyah 2 Po)
Ø F...
Ø Ida Rohmawati          (SMA Negeri 2 Po)

Sunday, 11 May 2014



Assalam’ualikum..
Hai sahabat “f”... kali ini “f” ingin tanya sepele tapi penting.. dengerin yaa..
Pacaran...????
a.        a. Agree
b.        b. Disagree
Hemm... “f” yakin jawabanya pasti berbeda – beda, ada yang pilih a, ada yang pilih b. Tapi kalau “f” sih sudah pasti pilih yang b. Ini gag nyindir sahabat “f” lho, cuman sekedar berbagi pengetahuan adja, siapa tau sahabat “f” berubah pikiran setelah baca uraian yang “f” kutip dari sebuah blok motivasi ini. Tapi sebelumnya “f” ingatkan lagi, ini cuman opininya “f”, sahabat boleh bilang “iya” boleh juga “tidak”..
. . . . :
Wanita yang mulia. Bukan hanya wanita yang terlihat berjilbab atau wanita yang selalu menutup aurat di hadapan orang banyak. Kenapa? Kalian tahu nggak, keanggunan dan makna jilbab yang kalian kenakan perlahan memudar seiring kalian tetap mengiyakan pacaran?. Bahkan bisa jadi Tuhan telah mempersiapkan suksesmu beberapa jengkal lagi, tapi menjauh beribu-ribu kilometer karna kalian tetap iyakan pacaran.
Penduduk langit yang semula memuliakanmu, perlahan menjauhimu. Yang semula Tuhan memanjakanmu, perlahan terhenti karena keputusanmu.
Bukan, bukan Tuhan jahat kepadamu. Bukan juga islam mempersempit keberadaanmu. Sungguh semua peraturan yang ada justru untuk memuliakanmu. Justru untuk menaikkan derajat hidupmu.
Percayalah, laki-laki yang menemanimu bukanlah laki-laki yang meninggikan derajatmu. Justru itulah laki-laki yang merendahkanmu, serendah-rendahnya dari makna rendah itu sendiri. Sungguh dia belum bisa membedakan antara nafsu dan cinta. Sungguh yang ada dihatinya bagaimana bisa menikmatimu, bukan mencintaimu.
. . . . :
Itulah sahabat pentingnya kita memperhitungkan lagi setiap langkah yang akan kita ambil. Terutama masalah pergaulan. Memang tidak dapat dipungkiri, usia remaja adalah masa indah dengan seribu godaan. Katakan saja “pacaran”, salah satu virus yang sudah menginfeksi sebagian besar kalangan remaja di seluruh pelosok dunia,.. sebenarnya sudah jelas hal itu gag boleh,seperti yang diuraikan di atas, seberapa bahayanya pacaran.. tapi kenapa ya praktiknya masih booming dimana – mana?
Sebenarnya cinta itu terlalu suci untuk dinodai. Karena cinta adalah anugrah terbesar yang Maha Pencipta. Tapi,, perlu sahabat ingat, cinta itu tidak harus diaplikasikan dengan pacaran. Cinta sih boleh – boleh saja, tergantung bagaimana kita menempatkan nya pada posisi yang tepat dalam hidup kita.
Jujur ya sahabat.. terkadang terpikir juga dalam benakku, gimana ya rasanya teman – teman yang lagi “pacaran”.. tapi tetap ingat satu prinsip. “gag boleh coba!!”
Kenapa?
Aku kan pengenya pacaran sama laki – laki yang baik. Tapi kan gag ada laki – laki baik yang mau pacaran.. 
 
Itulah sahabatt sedikit coretanku buat kalian....
Semoga bermanfaat..